Reaksi inti adalah transformasi inti, sebagai akibat ditembaki oleh suatu projektil, yang dapat berupa inti-inti ringan, nukleon bebas, atau foton dengan energi yang sesuai. Reaksi inti berlangsung sangat cepat, dalam waktu 10-12 detik atau kurang, menghasilkan satu atau lebih inti baru dan mungkin juga partikel lain.
Reaksi inti dinyatakan dengan suatu persamaan, yang menyeimbangkan antara pereaksi dengan hasil reaksi. Bertindak sebagai pereaksi adalah inti sasaran (target) dan projektil, sedangkan hasil reaksi adalah inti baru yang terbentuk dan partikel yang dibebaskan. Untuk menyederhanakan persamaan, nomor atom Z dapat tidak dituliskan, karena Z bersifat khas bagi masing-masing unsur maupun partikel. Dengan demikian secara umum bentuk persamaan reaksi inti adalah :
A1X + A2a A3b + A4Y
Target projektil partikel hasil inti baru (hasil)
Menurut Bethe, suatu persamaan reaksi inti secara sederhana dinyatakan dengan notasi :
A1X (a,b)A4Y
A1X + A2a A3b + A4Y
Target projektil partikel hasil inti baru (hasil)
Menurut Bethe, suatu persamaan reaksi inti secara sederhana dinyatakan dengan notasi :
A1X (a,b)A4Y
Dimana X menyatakan inti sasaran, a adalah partikel penembak (projektil atau misil), b adalah partikel yang dibebaskan dalam reaksi dan Y adalah inti hasil atau recoil. Disini, inti sasaran dituliskan pertama dan inti hasil terakhir, sedangkan projektil dan partikel yang dibebaskan diletakkan di dalam tanda kurung dan dipisahkan dengan koma.
Contoh : 35Cl (n,p) 35S
23Na (n, ) 24Na
24Mg (d,a) 22Na
63Cu (p,p3n9a) 24Na.
23Na (n, ) 24Na
24Mg (d,a) 22Na
63Cu (p,p3n9a) 24Na.
Sebagai contoh, reaksi inti yang pertama kali diamati (oleh Rutherford pada tahun1919) adalah
Jenis-jenis Reaksi Inti
Suatu cara untuk menyerdahanakan penamaan reaksi inti hanyalah dengan menyebutkan (a,b) pada inti sasaran. Jadi, untuk reaksi 35Cl (n,p) 35S, disebut reaksi (n,p) pada 35Cl.
Berdasarkan sifat-sifat dari a dan b maka reaksi-reaksi inti dibedakan ke dalam beberapa jenis seperti diuraikan berikut ini.
Hamburan Elastis
pada penembakan inti, dimana hasilnya a = b dan X = Y, disebut peristiwa hamburan elasti. Partikel penembak menumbuk inti sasaran, ia kehilangan sebagian energi kinetiknya, yang dialihkan paad inti sasaran. Tidak terjadi perubahan energi potensial total, dan energi kinetiknya kekal.
Jumlah energi yang ditransfer ke inti sasaran dapat dihitung dengan rumus :
pada penembakan inti, dimana hasilnya a = b dan X = Y, disebut peristiwa hamburan elasti. Partikel penembak menumbuk inti sasaran, ia kehilangan sebagian energi kinetiknya, yang dialihkan paad inti sasaran. Tidak terjadi perubahan energi potensial total, dan energi kinetiknya kekal.
Jumlah energi yang ditransfer ke inti sasaran dapat dihitung dengan rumus :
dimana Em adalah energi kinetik awal dari partikel penembak dengan massa m, dan EM adalah energi kinetik yang diterima oleh inti sasaran dengan massa M. Teta (q) adalah besar sudut penyimpangan dari arah datang semula dengan arah setelah menumbuk inti sasaran.
Hamburan elastik digunakan dalam perlambatan neutron cepat oleh moderator di dalam reaktor nuklir.
Hamburan elastik digunakan dalam perlambatan neutron cepat oleh moderator di dalam reaktor nuklir.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Fisika inti
dengan judul PENGERTIAN REAKSI INTI DAN JENIS JENIS REAKSI INTI. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://fisika-info.blogspot.com/2017/04/pengertian-reaksi-inti-dan-jenis-jenis.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Unknown - Tuesday, April 4, 2017
Belum ada komentar untuk "PENGERTIAN REAKSI INTI DAN JENIS JENIS REAKSI INTI"
Post a Comment