Prinsip Kerja Interferometer Michelson-----
Sebelum berbicara mengenai Prinsip kerja Interferometer Michelson ada baiknya kita mengetahui alasan mengapa Albert A. Michelson (1852-1931) merancang sebuah alat yang dinamakan Interferometer Michelson. Berawal dari asumsi-asumsi ilmuan saat itu bahwa gejala gelombang secara umum didefenisikan sebagai rambatan gangguan periodik melalui suatu zat perantara."Dengan cara apakah perambatan gelombang ini berlangsung?" bergantung pada gaya yang bekerja antarpartikel zat perantaranya. Oleh karena hal tersebut, timbul sebuah pertanyaan besar dikalangan ilmuan. Ilmuan saat itu beranggapan bahwa cahaya bersifat sebagai gelombang dan gelombang sendiri memerlukan zat perantara agar dapat merambat, namun ruang angkasa adalah sebuah ruang hampa. Setelah waktu berlalu seorang ilmuan bernama Maxwell menjawab pertanyaan ini. Maxwell berhasil memperlihatkan bahwa kehadiran gelombang elektromagnet diramalkan berdasarkan persamaan-persamaan elektromagnet klasik, para fisikawan saat itu berlomba-lomba melakukan percobaan untuk memperlajari sifat zat perantara yang berperan bagi perambatan gelombang elektromagnet ini. Pelajari juga tentang Gelombang cahaya (gelombang elektomagnet) di sini.
Sekian waktu berlalu maka ditemukan bahwa zat yang menjadi perantara gelombang elektromagnet adalah Eter, namunkarena zat ini belum pernah termati dalam percobaan, maka dipostulatkan bahwa ia tidak bermassa dan tidak tampak tetapi mengisi seluruh ruang dan fungsi satu-satunya dari eter adalah merambatkan gelombang elektromagnet.
konsep eter ini benar-benar menarik perhatian karena sekurang-kurangyadua alasan berikut:
1. Sulit untuk membayangkan bagaimana sebuah gelombang dapat merambat tampa memerlukan zat perantara. Contoh: gelombang air tampa air,
2. pengertian dasar eter ini berkaitan erat dengan gagasan Newton tentang ruang mutlak--eter.
Percobaan yang kemudian membuktikan kehadiran eter di dalam ruang kosong adalah percobaan seorang fisikawan Amerika Albert A. Michelson dan E.W. Morley. Percobaan ini menggunakan alat yang dirancang khusus untuk membuktikan kehadiran eter. Berikut adalah gambarnya:
Gambar di atas adalah gambar atau skema sebuah interferometer Michelson. Agar lebih jelas kami akan menjelaskan prinsip kerja interferometer michelson. Berikut adalah pernjelasan mengenai prinsip-prinsi dari gambar di atas.
Seberkas cahaya dari sumber S dipisahkan menjadi dua berkas dititik A. Berkas yang satu dipantulkan oleh cermin di B, sedangkan yang lainnya di C. Kedua berkas tersebut kemudian diperpadukan kembali untuk diamati interferensinya. Untuk meningkatkan kepekaanya cermin-cermin disusun sedemikian rupa sehingga kedua berkas cahaya melintasi masing-masing lengan peralatan ini sebanyak delapan kali, ketimbang hanya dua kali.
Referensi:
Modern Physics- Kenneth Krane
Gambar di atas adalah gambar atau skema sebuah interferometer Michelson. Agar lebih jelas kami akan menjelaskan prinsip kerja interferometer michelson. Berikut adalah pernjelasan mengenai prinsip-prinsi dari gambar di atas.
Seberkas cahaya dari sumber S dipisahkan menjadi dua berkas dititik A. Berkas yang satu dipantulkan oleh cermin di B, sedangkan yang lainnya di C. Kedua berkas tersebut kemudian diperpadukan kembali untuk diamati interferensinya. Untuk meningkatkan kepekaanya cermin-cermin disusun sedemikian rupa sehingga kedua berkas cahaya melintasi masing-masing lengan peralatan ini sebanyak delapan kali, ketimbang hanya dua kali.
Referensi:
Modern Physics- Kenneth Krane
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Alat-alat /
Fisika Modern
dengan judul PRINSIP KERJA INTERFEROMETER MICHELSON. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://fisika-info.blogspot.com/2015/05/interferometer-michelson.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Unknown - Saturday, May 30, 2015
Belum ada komentar untuk "PRINSIP KERJA INTERFEROMETER MICHELSON"
Post a Comment