Belajar Fisika itu Mudah

Showing posts with label Fisika Klasik. Show all posts
Showing posts with label Fisika Klasik. Show all posts
Wednesday, October 5, 2016

PENGANTAR SEJARAH GRAVITASI

PENGANTAR SEJARAH GRAVITASI

Sir Isaac Newton (lahir di Woolsthorpe-by-Colsterworth, Lincolnshire, 4 Januari 1643- meninggal 31 maret 1727 pada umur 84 tahun) adalah seorang fisikawan, matematikawan, ahli astronomi, filsuf alam, alkimiawan, dan teolog yang berasal dari Inggris. Ia merupakan pengikut aliran heliosentris dan ilmuwan yang sangat berpengaruh sepanjang sejarah, bahkan dikatakan sebagai bapak ilmu fisika klasik.

Dalam bidang mekanika, Newton mencetuskan adanya prinsip kekekalan momentum dan momentum sudut. Dalam bidang optika, ia berhasil membangun teleskop refleksi yang pertama dan mengembangkan teori warna berdasarkan pengamatan bahwa sebuah kaca prisma akan membagi cahaya putih menjadi warna-warna lainnya. Ia juga merumuskan hukum pendinginan dan mempelajari kecepatan suara.

Dalam bidang matematika pula, bersama dengan karya Gottfried Leibniz yang dilakukan secara terpisah, Newton mengembangkan kalkulus diferensial dan kalkulus integral. Ia juga berhasil menjabarkan teori binomial, mengembangkan "metode Newton" untuk melakukan pendekatan terhadap nilai nol suatu fungsi, dan berkontribusi terhadap kajian deret pangkat.

ILUSTRASI ADANYA GRAVITASI


Sampai sekarang pun Newton masih sangat berpengaruh di kalangan ilmuwan. Sebuah survei tahun 2005 yang menanyai para ilmuwan dan masyarakat umum di Royal Society mengenai siapakah yang memberikan kontribusi lebih besar dalam sains, apakah Newton atau Albert Einstein, menunjukkan bahwa Newton dianggap memberikan kontribusi yang lebih besar.

Pada tahun 1679 Newton kembali mengerjakan mekanika benda langit, yaitu gravitasi dan efeknya terhadap orbit planet-planet, dengan Referensi terhadap hukum Kepler tentang gerak planet. Ini dirangsang oleh pertukaran surat singkat pada masa 1679-80 dengan Hooke, yang telah ditunjuk untuk mengelola korespondensi Royal Society, dan membuka korespondensi yang dimaksudkan untuk meminta sumbangan dari Newton terhadap jurnal ilmiah Royal Society.[23] Bangkitnya kembali ketertarikan Newton terhadap astronomi mendapatkan rangsangan lebih lanjut dengan munculnya komet pada musim dingin 1680-1681,yang dibahasnya dalam korespondensi dengan John Flamsteed.[28] Setelah diskusi dengan Hooke, Newton menciptakan bukti bahwa bentuk elips orbit planet akan berasal dari gaya sentripetal yang berbanding terbalik dengan kuadrat vektor jari-jari. Newton mengirimkan hasil kerjanya ini ke Edmond Halley dan ke Royal Society dalam De motu corporum in gyrum, sebuah risalah yang ditulis dalam 9 halaman yang disalin ke dalam buku register Royal Society pada Desember 1684 Risalah ini membentuk inti argumen yang kemudian akan dikembangkan dalam Principia.

Principia dipublikasikan pada 5 Juli 1687 dengan dukungan dan bantuan keuangan dari Edmond Halley. Dalam karyanya ini Newton menyatakan hukum gerak Newton yang memungkinkan banyak kemajuan dalam revolusi Industri yang kemudian terjadi. Hukum ini tidak direvisi lagi dalam lebih dari 200 tahun kemudian, dan masih merupakan pondasi dari teknologi non-relativistik dunia modern. Dia menggunakan kata Latin gravitas (berat) untuk efek yang kemudian dinamakan sebagai gravitasi, dan mendefinisikan hukum gravitasi universal.

Dalam karya yang sama, Newton mempresentasikan metode analisis geometri yang mirip dengan kalkulus, dengan 'nisbah pertama dan terakhir', dan menentukan analisis untuk menentukan (berdasarkan hukum Boyle) laju bunyi di udara, menentukan kepepatan bentuk sferoid Bumi, memperhitungkan presesi ekuinoks akibat tarikan gravitasi bulan pada kepepatan Bumi, memulai studi gravitasi ketidakteraturan gerak Bulan, memberikan teori penentuan orbit komet, dan masih banyak lagi.

Newton memperjelas pandangan heliosentrisnya tentang tata surya, yang dikembangkan dalam bentuk lebih modern, karena pada pertengahan 1680-an dia sudah mengakui Matahari tidak tepat berada di pusat gravitasi tata surya. Bagi Newton, titik pusat Matahari atau benda langit lainnya tidak dapat dianggap diam, namun seharusnya "titik pusat gravitasi bersama Bumi, Matahari dan Planet-planetlah yang harus disebut sebagai Pusat Dunia", dan pusat gravitasi ini "diam atau bergerak beraturan dalam garis lurus". Newton mengadopsi pandangan alternatif "tidak bergerak" dengan memperhatikan pandangan umum bahwa pusatnya, di manapun itu, tidak bergerak. Postulat Newton aksi-pada-suatu-jarak yang tidak terlihat menyebabkan dirinya dikritik karena memperkenalkan "perantara gaib" ke dalam ilmu pengetahuan. Dalam edisi kedua Principia (1713) Newton tegas menolak kritik tersebut dalam bagian General Scholium di akhir buku. Dia menulis bahwa cukup menyimpulkan bahwa fenomena tersebut menyiratkan tarikan gravitasi, namun hal tersebut tidak menunjukkan sebabnya. Tidak perlu dan tidak layak merumuskan hipotesis hal-hal yang tidak tersirat oleh fenomena itu. Di sini Newton menggunakan ungkapannya yang kemudian terkenal, Hypotheses non fingo.

Berkat Principia, Newton diakui dunia internasional. Dia mendapatkan lingkaran pengagum, termasuk matematikawan kelahiran Swiss Nicolas Fatio de Duillier, yang menjalin hubungan yang intens dengannya sampai 1693, saat hubungan tersebut mendadak berakhir. Pada saat bersamaan Newton menderita gangguan saraf.

HUKUM UNIVERSAL PLANET DAN SATELIT

Hukum Universal planet dan satelit----Pernahkah kita berfikir, mengapa mangga bisa jatuh dari pohonnya dan orang yang ada di atas bangunan bisa jatuh ke bawah? Ternyata fenomena ini sudah dijelaskan oleh Newton dalam hukumnya tentang gravitasi. Menurut Newton jika ada dua benda bermassa didekatkan maka antara keduanya itu akan timbul gaya gravitasi atau gaya tarik menarik antar massa.
Walaupun hukum kepler merupakan langkah penting untuk mengerti gerakan planet-planet, namun hukum tersebut tetap hanya aturan empiris yang diperoleh dari pengamatan astronomis. Tinggallah Newton untuk mengambil langkah besar ke depan dan menghubungkan percepatan sebuah planet dalam orbitnya dengan gaya yang dilakukan oleh matahari pada planet yang berubah secara terbalik dengan kuadrat jarak antara matahari dan planet. Kemudian Newton membuat sebuah hukum yaitu Hukum Gravitasi Newton. Hukum Gravitasi Newton mempostulatkan bahwa setiap benda mengadakan gaya tarik pada tiap benda lain yang sebanding dengan massa kedua benda itu dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak pisah antara mereka (Tipler, 1998).

http://fisika-info.blogspot.co.id/

Hukum Universal Planet dan Satelit

Untuk membahas energi dalam planet dan satelit, tinjaulah sebuah objek dengan massa m bergerak dengan kecepatan v di sekitar sebuah obyek masif yang bermassa M, di mana M >> m. Sistem ini mungkin sebuah planet yang bergerak mengelilingi Matahari, sebuah satelit yang mengorbit di sekitar Bumi, atau komet yang sekali waktu mengitari Matahari. Jika kita mengasumsikan obyek massa M sedang beristirahat dalam kerangka acuan inersia, energi total E mekanik dari sistem dua objek ketika objek yang dipisahkan oleh jarak r adalah jumlah dari energi kinetik dari objek dengan massa m dan energi potensial dari sistem, yang diberikan oleh Persamaan berikut:
E = K + U
E = ½ mv^2 – GMm/r   (Pers 1)
Persamaan di atas menunjukkan bahwa E bisa positif, negatif, atau nol, tergantung pada nilai v Untuk sistem terikat seperti sistem Bumi-Matahari, bagaimanapun, E adalah selalu kurang dari nol karena kita telah memilih konvensi bahwa U →0 ketika r →∞.
Kita dapat dengan mudah menetapkan bahwa E < 0 untuk sistem yang terdiri dari obyek bermassa m bergerak dalam orbit melingkar disekitar obyek bermassa M >> m. Hukum kedua Newton diterapkan pada objek dengan massa m memberikan:
Fg = ma →  GMm/r^2 = mv^2/r
Mengalikan kedua sisi dengan r dan membaginya dengan 2 memberikan:
½ mv^2 = GMm/2r     (Pers 2)
Mengganti persamaan ini ke Persamaan 1, kita memperoleh:
E = GMm/2r – GMm/r
E = - GMm/2r  (orbit melingkar)   (Pers 3)

Hasil ini menunjukkan bahwa energi mekanik total adalah negatif dalam kasus orbit lingkaran. Perhatikan bahwa energi kinetik adalah positif dan sama dengan setengah nilai absolut dari energi potensial. Nilai absolut E juga sama dengan energi pengikatan sistem karena jumlah energi ini harus diberikan kepada sistem untuk memindahkan dua benda yang berjauhan sangat jauh.

Total energi mekanik juga negatif dalam kasus orbit elips. Ekspresi untuk E untuk orbit elips adalah sama dengan Persamaan 13.18 dengan r diganti dengan panjang sumbu semimajor a:

E = -GMm/2a  (orbit elips)  (Pers 4)

Selain itu, energi total adalah konstan jika kita asumsikan sebagi sistem terisolasi. Oleh karena itu, ketika obyek bermassa m bergerak dari A ke B pada Gambar 13.10 (di postingan sebelumnya), total energi tetap konstan dan Persamaan 1 memberikan:

E = ½ mvi^2 – GMm/ri  = ½ mvf^2 – GMm/rf   (Pers 5)

Menggabungkan pernyataan konservasi energi ini dengan pembahasan kita sebelumnya tentang kekekalan momentum sudut, kita melihat bahwa baik energi total dan total momentum sudut dari gravitasi terikat, sistem dua objek adalah konstanta geraknya (Serway, 2010:387-388).

Inilah yang dapat kami jelaskan terkait materi "Hukum universal planet dan satelit" semoga apa yang telah kami jelaskan dapat memberi ilmu yang bermanfaat bagi anda.
Unknown Fisika Klasik
Tuesday, March 1, 2016

FISIKA SMA-PEMBIASAN CAHAYA

Fisika SMA-Pembiasan Cahaya. Salam pengetahuan bagi teman-teman yang hingga saat ini masih berjuang untuk mencari pengetahuan yang lebih tinggi lagi. Pada kesempatan ini kami akan sedikit memaparkan materi Fisika SMA pembiasan cahaya.  Tak usah berlama-lama, mari fokus untuk belajar.

Di udara cahaya merambat (perambatan cahaya) dengan kecepatan 300.000 km/s di mana kita ketahui bahwa cahaya merupakan gelombang elektromagnetik yang dapat merambat tampa memerlukan medium perantara/ruang hampa seperti ruang angkasa. Ketika berkas cahaya melalui kaca, kecepatannya berkurang menjadi  200.000 km/s. Pada saat kecepatannya berkurang atau bertambah, berkas cahaya akan membelok. Pembelokan atau perubahan arah cahaya ketika memasuki kaca atau benda bening lainnya kemudian disebut pembiasan (refraksi). Pembiasan cahaya terjadi karena dalam zat antara (medium) yang berbeda, besarnya cepat rambat cahaya juga berbeda. Mari kita ketahui hukum Pembiasan cahaya.

Hukum Pembiasan Cahaya
Pada gambar 9.19 memperlihatkan bahwa sinar yang merambat dari udara ke air. Sudut teta-1 adalah sudut datang dan sudut teta-2 adalah sudut bias. Sebagian berkas cahaya juga dipantulkan oleh air dengan sudut pantul teta-r. Akan tetapi dalam bahasan ini peristiwa pemantulan diabaikan.

Kenyataan menunjukkan bahwa:
  1. Sinar datang dari medium (zat optik) yang kurang rapat ke medium yang lebih rapat dibiaskan mendekati normal.
  2. Sinar datang dari medium yang lebih rapat ke medium yang kerang rapat dibiaskan menjauhi normal.
  3. Sinar datang yang tegak lurus bidang batas tidak dibiaskan melainkan diteruskan.
Hukum pembiasan didapatkan dengan percobaan oleh "Willebrord Snell (1591-1626)" dan diturunkan dengan menggunakan teori korpuskuler oleh "Rene Descartes (1596-1650)". Hukum Snellius dengan bentuk matematikanya adalah sebagai berikut:

==>            n1*Sin teta-1=n2*sin teta-2                              (* adalah simbol perkalian)

di mana n1 bergantung pada medium 1 dan n2 bergantung pada medium 2. Konstanta n dinamakan indeks bias ini terdiri dua jenis yaitu indeks bias mutlak dan indeks bias relatif. Pada dasarnya indeks bias selalu dikatkan erat dengan cara interaksi cahaya dengan mediumnya.

Baca postingan lainnya tentang fisika dasar terutama mengenai indeks bias mutlak dan indeks bias relatif. Baca juga Hukum pemantulan cahaya di sini. 
Unknown Fisika Klasik
Thursday, January 14, 2016

CARA MENGHITUNG MASSA JENIS

Massa jenis merupakan sebuah ciri atau sfat dari material itu sendiri. Tidak semua benda yang ada di dunia ini memiliki massa jenis yang sama. Contohnya batu, batu bata memiliki massa jenis yang berbeda. Agar lebih jelas mengenai massa jenis zat kita langsung saja ke intinya, namun sebelum lanjut maka bantu kami klik gambar disamping. Berikut cara menghitung massa jenis suatu zat,
Apa itu sih massa jenis zat itu?
Massa jenis zat merupakan hasil bagi antara massa zat dan volume zat . Massa jenis zat (roh)sebanding dengan massa zat (m) dan berbanding terbalik dengan volume zat (v). Sehingga kita dapat menuliskannya dengan rumus :
ρ = m / v
dimana :
ρ : massa jenis zat
m : massa zat
v : volume zat

Bagaimana dengan satuan massa jenis ?

Massa merupakan salah satu dari 7 besaran pokok, sedangkan massa jenis merupakan salah satu besaran turunan. Satuan massa jenis diturunkan dari besaran pokok massa (kg) dan besaran pokok panjang (m). Satuan massa jenis dalam SI adalah kg/m3. Satuan massa jenis yang lain adalah gram/cm3.

 CARA MENGHITUNG MASSA JENIS
Tabel 1. Massa jenis berbagai jenis zat

Dari tabel di atas kita dapat mengetahui bahwa kerapatan logam tertentu seperti platina atau emas jauh lebih besar dibandingkan zat-zat lainnya. Massa jenis berbagai zat berbeda-beda walaupun benda-benda tersebut jumlah atau volumenya sama. Massa Jenis zat yang umum digunakan sebagai patokan adalah Massa Jenis air dan Massa Jenis raksa. Massa Jenis air dalam wujud cair, yaitu 1000 kg/m^3 atau 1 g/cm^3, sedangkan raksa atau mercury memiliki Massa Jenis 13.600 kg/m^3 atau 13,6 g/cm^3.

Penting: 1000 kg/m^3 = 1 g/cm^3

Bagaimana cara menentukan massa jenis suatu zat ?

1.  menentukan massa jenis zat padat

a. Menentukan massa jenis zat padat yang bentuknya teratur.
Untuk menetukan massa jenis zat yang bentuknya teratur dengan cara menentukan massa benda tersebut dengan cara menimbang benda menggunakan neraca. Kemudian menghitung volume benda tersebut menggunakan rumus volume bangun ruang. Massajenis benda dapat diketahui dengan cara membagi massa benda dengan volume benda.

b. Menentukan massa jenis zat padat yang bentuknya tidak teratur.
untuk menentukan massa jenis zat yang bentuknya tidak teratur , seperti kerikil. Langkah pertama yang harus teman- teman lakukan adalah menentukan massa benda dengan cara menimbang benda tersebut menggunakan neraca. Langkah selanjutnya teman – teman menyediakan gelas ukur, kemudian gelas tersebut di isi dengan air. Teman-teman catat volume gelas ukur tersebut kemudian masukkan kerikil ke dalam gelas ukur dan catat volume gelas ukur setelah diberi kerikil. Hitung volume batu dengan cara mengurangi volume air di dalam gelas ukur setelah diberi kerikil dan volume air sebelum di beri kerikil. Kemudian hitung massa jenis keriki dengan cara membegi massa kerikil dengan volume kerikil.

2. Menentukan massa jenis zat cair

Massa jenis zat cair diukur menggunakan hidrometer. Untuk mengetahui massa jenis suatu zat cair dengan cara memasukkan hidometer ke dalam zat cair yang akan diukur. Hal yang harus diperhatikan saat menggunakan hidrometer adalah semakin dalam hidrometer tercelup maka massa jenis zat cair yang diukur semakin kecil.

Apa manfaat menghitung massa jenis suatu zat ?
Dengan menghitung massa jenis suatu zat temna-teman dapat memanfaatkan zat tersebut untuk suatu tujuan tertentu. Misalnya menghitung massa jenis aluminium, maka teman – teman dapat mengetahui mengapa aluminium digunakan sebagai bahan membuat pesawat terbang ?aluminium dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan pesawat terbang karena massa alumium kecil, sehingga massa jenis alumnium juga kecil. Massa jenis aluminium lebih kecil daripada massa jenis udara sehingga apesawat dapat terbang di udara

Contoh fenomena

Kapal Selam

Tahukah kamu mengapa es dapat terapung di air, sedangkan batu tenggelam dalam air? Es memiliki Massa Jenis lebih kecil dari air, sehingga es dapat terapung dalam air. Batu tenggelam dalam air karena memiliki massa jenis lebih besar daripada air. Tahukah kamu mengapa kapal selam dapat terapung dan tenggelam di air? Ketika terapung Massa Jenis total kapal selam lebih kecil dari air laut dan sewaktu tenggelam Massa Jenis total kapal selam lebih besar dari air laut. Kapal selam memiliki tangki pemberat yang berisi air dan udara. Tangki tersebut terletak di antara lambung kapal sebelah dalam dan luar. Tangki dapat berfungsi membesar atau memperkecilMassa Jenis total kapal selam. Ketika air laut dipompa masuk ke dalam tangki pemberat, Massa Jenis kapal selam lebih besar dan sebaliknya agar Massa Jenis total kapal selam menjadi kecil, air laut dipompa keluar.

Balon Gas 

Pernahkah kamu melihat balon udara? Tahukah kamu, gas apa yang terdapat di dalamnya? Balon gas berisi gas helium. Gas helium memiliki Massa Jenis yang lebih kecil dari udara, sehingga balon gas bisa naik ke atas.


Air Minum Dingin di Dalam Lemari Es

Suatu ketika kamu mungkin pernah melihat dalam botol air minum dingin yang berasal dari lemari es terdapat endapan kapur. Kenapa hal itu dapat terjadi? Air yang jernih dapat juga mengandung kapur, namun apabila dilihat langsung dengan mata tidak kelihatan. Ketika air dingin massa jenis air lebih kecil dan terpisah dari kapur sehingga kapur yang memiliki Massa Jenis lebih besar akan turun ke bawah dan mengendap.

Artikel di atas merupakan pemaparan cara menhitung massa jenis suatu zat, mudah mudahan anda dapa mendapatkan penjelasan yang cukup dalam artikel ini.
Unknown Fisika Klasik
Thursday, December 24, 2015

USAHA DAN ENERGI

Pengertian usaha

Dalam kehidupan sehari-hari usaha diartikan sebagai kerja yang kita lakukan untuk menghasilkan uang atau untuk tujuan tertentu. Misalnya ida bekerja agar mendapat uang. Sebelum melanjutkan kegiatan membaca anda, bantu kami untuk klik gambar di samping. Pengertian usaha dalam fisika tentu berbeda dengan pengertian usaha dalam kehidupan sehari-hari. Dalam fisika usaha diartikan sebagai hasil kali antara komponen gaya dengan perpindahan benda. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa gaya yang diberikan harus menyebabkan benda berpindah. Jika gaya yang di berikan pada benda tidak menyebabkan perpindahan benda maka usaha pada benda tersebut sama dengan nol.

Contoh :

seorang anak mendorong gerobak sehingga gerobak berpindah tempat, maka orang tersebut melakukan usaha kepada gerobak. Doni mendorong mobil sekuattenaga tetapi mobil tidak berpindah tempat, maka dikatakan usaha Doni terhadap mobil sama dengan nol karena perpindahan mobil sama dengan nol.
Besar usaha yang diberikan oleh gaya yang searah dengan perpindahan benda, dapat dihitung dengan persamaan :
W = F x s
Dimana :
W = Usaha (Joule)
F = Gaya (Newton)
S = Perpindahan (meter)
USAHA DAN ENERGI

Pengertian Energi

Dalam kehidupan sehari-hari energi sering diartikan sebagai tenaga. Tetapi dalam fisika energi diarikan sebagai kemampuan untuk melakukan usaha atau kemapuan untuk melakukan kerja. Benda dikatakan memiliki energi jika benda tersebut mempunyai kemampuan untuk melakukan usaha. Ada beberapa bentuk energi diantaranya : energi panas, energi bunyi, energi angin, energi listrik, energi kinetik, energi potensial, energi mekanik. Untuk kali ini hanya akan membahas energi kinetik dan energi potensial.
Adapun bunyi hukum kekekalan energi “energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan”, tetapi dapat berubah daribentuk yang satu ke bentuk yang lain". Dalam materi usaha dan energi kelas XI hanya akan dibahas energi kinetik dan energi potensial.

Energi kinetik

Energi kinetik adalah energi karena gerakan benda tersebut. Benda yang diam tidak mempunyai energi kinetik. Energi kinetik bergantung pada massa dan kecepatan benda. Contoh : orag yang berlari, peluru yang meluncur dari senapan, kipas angin yang berputar.
Ek = ½ m v 2
Keterangan :
Ek = Energi kinetik (joule)
m = Massa benda (kg)
v = kecepatan benda (m/s)

Energi Potensial

Energi potensial adalah energi benda karena ketinggian benda terhadap bumi. Energi potensial bergantung pada massa benda, ketinggian atau kedudukan benda terhadap permukaan bumi, dan percepatan gravitasi dimana benda berada. Contoh : burung yang terbang iatas permukaan bumi, buah yang masih berada di pohonnya.
Ep = m g h
Keterangan :
Ep = Energi potensial (joule)
m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
h = ketinggian benda (m)


Energi Mekanik

Energi mekanik adalah penjumlahan dari energi potensial dan energi kinetik.
Em = Ep +Ek
Benda yang sedang bergerak jatuh dari ketinggian tertentu memiliki energi mekanik, air tejun yang mengalir juga memiliki energi mekanik.
Unknown Fisika Klasik
Sunday, December 20, 2015

APA YANG TEORI "BIG BANG" KATAKAN?


Bagaimana alam semesta ini diciptakan? Bagaimana kisahnya menjadi tempat yang tampaknya tak terbatas yang kita ketahui hingga hari ini? Dan apa yang akan terjadi setelah saat ini? Sebelum melanjutkan kegiatan membaca anda, bantu kami untuk klik gambar di samping. Ini adalah pertanyaan yang telah membingungkan para filsuf dan ulama sejak awal waktu, dan menyebabkan beberapa teori cukup liar dan menarik. Saat ini, konsensus di antara ilmuwan, astronom dan kosmolog adalah bahwa alam semesta seperti yang kita tahu itu dibuat dalam sebuah ledakan besar yang tidak hanya menciptakan mayoritas materi, tetapi hukum-hukum fisika yang mengatur kosmos kita terus berkembang.

Hal ini dikenal sebagai The Teori Big Bang. Selama hampir satu abad, istilah tersebut telah menjadi buah mulut para sarjana dan non-sarjana. Teori ini datang dan dapat diterima, melihat teori tersebut menjadi dasar asumsi tentang awal pembentukan alam semesta. Tapi apa sebenarnya artinya? Bagaimana alam semesta kita dikandung dalam ledakan besar, apa bukti yang ada saat ini, dan apa teori jangka panjang untuk alam semesta kita?
APA YANG TEORI "BIG BANG" KATAKAN?

Dasar-dasar teori yang cukup sederhana. Singkatnya, hipotesis Big Bang menyatakan bahwa semua materi saat ini dan masa lalu di alam semesta muncul pada saat yang sama, sekitar 13,8 miliar tahun yang lalu. Pada saat ini, semua materi itu dipadatkan menjadi bola yang sangat kecil dengan kepadatan tak terbatas dan panas yang hebat disebut Singularity. Tiba-tiba, Singularity mulai berkembang, dan alam semesta seperti yang kita kenal dimulai-.

Meskipun ini bukan satu-satunya teori modern tentang bagaimana alam semesta muncul menjadi Misalnya, ada Teori Negara Mantap atau Universe Teori Osilasi - itu adalah paling banyak diterima dan populer. Tidak hanya model menjelaskan asal usul semua materi yang dikenal, hukum fisika, dan struktur skala besar alam semesta, juga menyumbang perluasan alam semesta dan berbagai fenomena lain

Timeline:.
Bekerja mundur dari keadaan saat alam semesta, para ilmuwan telah berteori bahwa itu pasti berasal pada satu titik kepadatan tak terbatas dan waktu terbatas yang mulai berkembang. Setelah ekspansi awal, teori menyatakan bahwa alam semesta didinginkan cukup untuk memungkinkan pembentukan partikel subatomik, dan atom kemudian sederhana. Awan raksasa dari unsur-unsur primordial kemudian bersatu melalui gravitasi untuk membentuk bintang dan galaksi.
Ini semua dimulai sekitar 13,8 miliar tahun yang lalu, dan dengan demikian dianggap sebagai umur alam semesta. Melalui pengujian prinsip-prinsip teoritis, eksperimen yang melibatkan akselerator partikel dan negara-energi tinggi, dan studi astronomi yang telah mengamati alam semesta yang mendalam, para ilmuwan telah membangun sebuah timeline peristiwa yang dimulai dengan Big Bang dan telah menyebabkan keadaan saat evolusi kosmik .
Namun, masa-masa awal alam semesta - yang berlangsung dari sekitar 10-43sampai 10-11detik setelah Big Bang - adalah subyek spekulasi luas. Mengingat bahwa hukum fisika seperti yang kita tahu mereka tidak bisa ada pada saat ini, sulit untuk membayangkan bagaimana alam semesta bisa saja diatur. Terlebih lagi, eksperimen yang dapat menciptakan jenis energi yang terlibat belum dilakukan. Namun, banyak teori berlaku untuk apa yang terjadi di instan awal ini dalam waktu, banyak yang


Singularity:
Juga dikenal sebagai Planck Epoch (atau Planck Era), ini adalah periode paling awal dikenal dari alam semesta. Pada saat ini, semua materi itu kental pada satu titik kepadatan tak terbatas dan panas yang ekstrim. Selama periode ini, diyakini bahwa efek kuantum gravitasi mendominasi interaksi fisik dan bahwa tidak ada kekuatan fisik lain dari kekuatan sama dengan gravitasi.
Planck ini periode waktu memanjang dari titik 0 sampai sekitar 10-43detik, dan dinamakan demikian karena itu hanya dapat diukur dalam waktu Planck. Karena panas yang ekstrim dan kepadatan materi, keadaan alam semesta adalah sangat tidak stabil. Dengan demikian mulai memperluas dan sejuk, yang mengarah ke perwujudan dari kekuatan dasar fisika.
Dari sekitar 10-43detik dan 10-36,alam semesta mulai menyeberang suhu transisi. Hal ini di sini bahwa gaya dasar yang mengatur alam semesta diyakini telah mulai memisahkan dari satu sama lain. Langkah pertama dalam ini adalah kekuatan gravitasi memisahkan dari pasukan gauge, yang memperhitungkan kekuatan nuklir kuat dan lemah dan elektromagnetisme.
Kemudian, dari 10-36sampai 10-32detik setelah Big Bang, suhu alam semesta adalah cukup rendah (1028K) bahwa kekuatan elektromagnetisme (gaya kuat) dan kekuatan nuklir lemah (interaksi lemah) mampu memisahkan juga, membentuk dua kekuatan yang berbedaEpoch:.
Inflasi
Dengan penciptaan gaya dasar pertama alam semesta, Inflasi Epoch mulai, yang berlangsung dari 10-32detik dalam waktu Planck untuk titik yang tidak diketahui. Kebanyakan model kosmologis menunjukkan bahwa alam semesta pada saat ini dipenuhi homogen dengan kepadatan energi tinggi, dan bahwa suhu yang sangat tinggi dan tekanan memunculkan ekspansi yang cepat dan pendinginan.
Ini dimulai pada 10-37detik, di mana transisi fase yang menyebabkan untuk pemisahan pasukan juga menyebabkan periode di mana alam semesta tumbuh secara eksponensial. Itu juga pada saat ini dalam waktu yang bariogenesis terjadi, yang mengacu pada peristiwa hipotetis di mana suhu yang begitu tinggi bahwa gerakan acak partikel terjadi pada kecepatan relativistik.
Sebagai hasil dari ini, pasangan partikel-antipartikel dari semua jenis sedang terus diciptakan dan dihancurkan dalam tabrakan, yang diyakini telah menyebabkan dominasi materi lebih antimateri di alam semesta ini. Setelah inflasi berhenti, alam semesta terdiri dari plasma quark-gluon, serta semua partikel elementer lainnya. Dari titik ini dan seterusnya, alam semesta mulai dingin dan peduli bersatu dan membentukEpoch:.
Cooling
Sebagai alam semesta terus menurun dalam kepadatan dan temperatur, energi setiap partikel mulai berkurang dan fase transisi berlanjut sampai gaya dasar fisika dan SD partikel berubah menjadi bentuknya yang sekarang. Sejak energi partikel akan jatuh ke nilai-nilai yang dapat diperoleh dengan eksperimen fisika partikel, periode ini dan seterusnya dikenakan kurang spekulasi.
Misalnya, para ilmuwan percaya bahwa sekitar 10-11detik setelah Big Bang, energi partikel turun jauh. Pada sekitar 10-6 detik, quark dan gluon bergabung membentuk barion seperti proton dan neutron, dan kelebihan kecil quark lebih antiquark menyebabkan kelebihan kecil baryon lebih antibaryons.


Karena suhu tidak cukup tinggi untuk membuat baru proton-antiproton pasangan (atau pasangan neutron-anitneutron), pemusnahan massal segera diikuti, meninggalkan hanya satu dari 1010dari proton dan neutron asli dan tidak ada antipartikel mereka. Proses serupa terjadi di sekitar 1 detik setelah Big Bang untuk elektron dan positron. Setelah annihilations ini, sisa proton, neutron dan elektron tidak lagi bergerak secara relativistik dan kepadatan energi alam semesta didominasi oleh foton - dan pada tingkat lebih rendah, neutrinonukleosintesis.
Beberapa menit ke ekspansi, periode yang dikenal sebagai Big Bang  juga mulai. Berkat suhu turun ke 1 miliar kelvin dan kepadatan energi menjatuhkan sekitar setara dengan udara, neutron dan proton mulai bergabung membentuk deuterium alam semesta pertama (isotop stabil Hidrogen) dan atom helium. Namun, sebagian besar dari proton Semesta tetap uncombined sebagai inti hidrogen.
Setelah sekitar 379.000 tahun, elektron dikombinasikan dengan inti ini membentuk atom (sekali lagi, sebagian besar hidrogen), sedangkan radiasi dipisahkan dari materi dan terus berkembang melalui ruang, sebagian besar tanpa hambatan. Radiasi ini sekarang dikenal apa yang merupakan Cosmic Microwave Background (CMB), yang saat ini adalah cahaya tertua di alam semesta.
Sebagai CMB diperluas, secara bertahap kehilangan kepadatan dan energi, dan saat ini diperkirakan memiliki suhu 2,7260 ± 0,0013 K (-270,424 ° C / -454,763 ° F) dan kepadatan energi 0,25 eV / cm3(atau 4,005 × 10-14J / m3;400-500 foton / cm3).CMB dapat dilihat di semua arah pada jarak sekitar 13,8 miliar tahun cahaya, tapi perkiraan tempat jarak sebenarnya itu sekitar 46 miliar tahun cahaya dari pusat alam semestaEpoch:.
Struktur
Selama beberapa miliar tahun yang diikuti, daerah sedikit lebih padat dari materi hampir merata dari alam semesta mulai menjadi gravitasi tertarik satu sama lain. Oleh karena itu mereka tumbuh bahkan lebih padat, membentuk awan gas, bintang, galaksi, dan struktur astronomi lainnya yang kami secara teratur amati sekarang.
Ini adalah apa yang dikenal sebagai Struktur Epoch, karena itu selama ini bahwa alam semesta modern mulai terbentuk. Ini terdiri dari materi yang terlihat didistribusikan dalam struktur dari berbagai ukuran, mulai dari bintang dan planet untuk galaksi, cluster galaksi, dan super cluster - di mana materi terkonsentrasi -. Yang dipisahkan oleh teluk yang sangat besar yang berisi beberapa galaksi
Rincian proses ini tergantung pada jumlah dan jenis materi di alam semesta,  materi dengan dingin gelap,materi gelap hangat, materi gelap panas, dan zat baryon menjadi empat jenis disarankan. Namun, model Lambda-Dingin Dark Matter (Lambda-CDM), di manapartikel-partikelmateri gelapbergerak perlahan dibandingkan dengan kecepatan cahaya, adalah dianggap sebagai model standar kosmologi Big Bang, karena paling sesuai dengan data yang tersedia .
Dalam model ini,dinginmateri gelapdiperkirakan membuat sekitar 23% dari materi / energi alam semesta, sedangkan zat baryon membuat naik sekitar 4,6%. The Lambda mengacu pada Constant kosmologis, teori awalnya diusulkan oleh Albert Einstein yang berusaha untuk menunjukkan bahwa keseimbangan massa-energi di alam semesta itu statis. Dalam hal ini, hal ini terkait dengan Dark Energy, yang bertugas untuk mempercepat perluasan alam semesta dan menjaga struktur skala besar terutama seragampanjang.
Prediksi jangka
Hipotesa bahwa alam semesta memiliki titik awal alami menimbulkan pertanyaan tentang mungkin titik akhir. Jika alam semesta mulai sebagai titik kecil kepadatan tak terbatas yang mulai berkembang, apakah itu berarti ia akan terus berkembang tanpa batas? Atau akan menjadi salah satu hari kehabisan kekuatan ekspansif, dan mulai mundur ke arah dalam sampai semua materi sit-up kembali menjadi bola kecil?
Menjawab pertanyaan ini telah menjadi fokus utama dari ahli kosmologi sejak perdebatan tentang yang model alam semesta adalah yang benar mulai . Dengan penerimaan Teori Big Bang, tetapi sebelum pengamatan Dark Energy pada 1990-an, kosmolog telah datang untuk menyepakati dua skenario sebagai yang paling mungkin hasil untuk alam semesta kita.
Pada bagian pertama, umumnya dikenal sebagai "Big Crunch "skenario, alam semesta akan mencapai ukuran maksimum dan kemudian mulai runtuh ke dalam dirinya sendiri. Ini hanya akan mungkin jika kepadatan massa alam semesta lebih besar dari densitas kritis. Dengan kata lain, selama densitas materi tetap pada atau di atas nilai tertentu (1-3 × 10-26kg materi per m3),Semesta akhirnya akan berkontraksi.
Atau, jika kepadatan di alam semesta yang sama atau di bawah kepadatan kritis, ekspansi akan melambat tetapi tidak pernah berhenti. Dalam skenario ini, yang dikenal sebagai "Big Freeze", alam semesta akan pergi sampai pembentukan bintang akhirnya berhenti dengan konsumsi semua gas antarbintang di setiap galaksi. Sementara itu, semua bintang yang ada akan terbakar dan menjadi bintang kerdil putih, bintang neutron, dan lubang hitam.
Sangat secara bertahap, tabrakan antara lubang hitam akan menghasilkan mengumpulkan ke dalam lubang hitam yang lebih besar dan lebih besar massa. Suhu rata-rata alam semesta akan mendekati nol mutlak, dan lubang hitam akan menguap setelah memancarkan terakhir radiasi Hawking mereka. Akhirnya, entropi alam semesta akan meningkatkan ke titik di mana tidak ada bentuk terorganisir energi dapat diekstraksi dari itu (skenario dikenal sebagai "kematian panas").


Pengamatan modern, yang meliputi keberadaan Dark Energy dan pengaruhnya terhadap perluasan kosmik , telah menyebabkan kesimpulan bahwa semakin banyak alam semesta saat ini terlihat akan melewati acara cakrawala kita (yaitu CMB, tepi apa yang bisa kita lihat) dan menjadi terlihat oleh kita. Hasil akhir dari ini saat ini tidak diketahui, tetapi "kematian panas" dianggap sebagai titik akhir mungkin dalam skenario ini juga.
Penjelasan lain dari energi gelap, yang disebut teori energi hantu, menunjukkan bahwa pada akhirnya galaksi cluster, bintang, planet, atom, inti , dan materi itu sendiri akan terkoyak oleh ekspansi yang terus meningkat. Skenario ini dikenal sebagai "Big Rip", di mana ekspansi alam semesta itu sendiri akhirnya akan kehancuran yangBig:.
Sejarah Bang Theory
Indikasi awal dari Big Bang terjadi sebagai akibat dari pengamatan yang mendalam-ruang yang dilakukan di awal abad ke-20. Pada tahun 1912, astronom Amerika Vesto Slipher melakukan serangkaian pengamatan galaksi spiral (yang diyakini nebula) dan diukur mereka Doppler pergeseran merah. Dalam hampir semua kasus, galaksi spiral diamati akan bergerak menjauh dari kita sendiri.
Pada tahun 1922, ahli kosmologi Rusia Alexander Friedmann mengembangkan apa yang dikenal sebagai persamaan Friedmann, yang berasal dari persamaan Einstein untuk relativitas umum. Bertentangan dengan Einstein menganjurkan pada waktu dengan nya konstan kosmologis, pekerjaan Friedmann menunjukkan bahwa alam semesta kemungkinan dalam keadaan ekspansi.
Pada tahun 1924, pengukuran Edwin Hubble dari jarak yang sangat jauh ke spiral nebula terdekat menunjukkan bahwa sistem ini memang lain galaksi. Pada saat yang sama, Hubble mulai mengembangkan serangkaian indikator jarak menggunakan 100-inch (2,5 m) Hooker teleskop di Observatorium Mount Wilson. Dan 1929, Hubble menemukan korelasi antara jarak dan resesi kecepatan -. Yang sekarang dikenal sebagai hukum Hubble
dan kemudian pada tahun 1927, Georges Lemaitre, seorang fisikawan Belgia dan imam Katolik Roma, secara independen berasal hasil yang sama seperti persamaan Friedmann dan mengusulkan bahwa resesi disimpulkan dari galaksi itu karena ekspansi alam semesta. Pada tahun 1931, ia mengambil ini lebih lanjut, menunjukkan bahwa perluasan saat alam semesta berarti bahwa ayah kembali dalam waktu satu pergi, semakin kecil Universe akan. Pada beberapa titik di masa lalu, ia berpendapat, seluruh massa alam semesta akan terkonsentrasi ke satu titik yang sangat struktur ruang dan waktu berasal.
Penemuan ini memicu perdebatan antara fisikawan di seluruh tahun 1920-an dan 30-an, dengan Sebagian menganjurkan bahwa alam semesta berada dalam keadaan stabil. Dalam model ini, materi baru terus diciptakan sebagai alam semesta mengembang, sehingga menjaga keseragaman dan kepadatan materi dari waktu ke waktu. Di antara para ilmuwan ini, ide dari Big Bang tampak lebih teologis dari ilmiah, dan tuduhan bias dibuat terhadap Lemaitre berdasarkan latar belakang agamanya.


Teori lain yang dianjurkan selama ini juga, seperti Milne Model dan model Oscillary Universe . Kedua teori ini didasarkan pada teori relativitas Einstein umum (yang terakhir yang disahkan oleh Einstein sendiri), dan menyatakan bahwa alam semesta berikut yang tak terbatas, atau terbatas, siklus mandiri.
Setelah Perang Dunia II, perdebatan datang ke kepala antara pendukung Negara Model Mantap (yang telah datang untuk diresmikan oleh astronom Fred Hoyle) dan pendukung Bang Theory Big - yang semakin populer. Ironisnya, itu Hoyle yang menciptakan istilah "Big Bang" saat siaran BBC Radio Maret 1949, yang diyakini oleh beberapa orang untuk menjadi pemberhentian merendahkan (yang ditolak Hoyle).
Akhirnya, bukti pengamatan mulai menyukai Big Bang lebih Mantap Negara. Penemuan dan konfirmasi radiasi latar belakang gelombang mikro pada tahun 1965 mengamankan Big Bang sebagai teori terbaik asal dan evolusi alam semesta. Dari 60-an ke 1990-an, astronom dan ahli kosmologi membuat kasus lebih baik untuk Big Bang dengan memecahkan masalah teoritis itu  Operator
mengangkat.kertas termasuk yang disampaikan oleh Stephen Hawking dan fisikawan lain yang menunjukkan bahwa singularitas itu merupakan kondisi awal yang tak terelakkan dari relativitas umum dan model Big Bang kosmologi. Pada tahun 1981, fisikawan Alan Guth berteori dari periode ekspansi kosmik yang cepat (alias. Yang "Inflasi" Epoch) yang diselesaikan masalah teoritis lainnya.


Tahun 1990-an juga melihat munculnya Dark Energy sebagai upaya untuk menyelesaikan isu yang beredar dalam kosmologi. Selain memberikan penjelasan massa alam semesta yang hilang (bersama dengan Dark Matter, awalnya diusulkan pada tahun 1932 oleh Jan Oort), juga memberikan penjelasan mengapa alam semesta masih percepatan, serta menawarkan resolusi untuk Einstein kosmologis konstan.
Kemajuan yang signifikan dibuat berkat kemajuan dalam teleskop, satelit, dan simulasi komputer, yang telah memungkinkan para astronom dan kosmolog untuk melihat lebih banyak  semestaalamdan mendapatkan pemahaman yang lebih baik dari usia sebenarnya. Pengenalan ruang teleskop - seperti Cosmic Background Explorer (COBE), Hubble Space Telescope, Wilkinson Microwave Anisotropy Probe (WMAP) dan Observatorium Planck - juga telah nilai beragamakurat.
Hari ini, kosmolog memiliki pengukuran yang cukup tepat dan  banyak parameter dari model Big Bang, belum lagi usia alam semesta itu sendiri. Dan itu semua dimulai dengan pengamatan mencatat bahwa objek bintang besar, bertahun-tahun cahaya jauh, perlahan-lahan menjauh dari kita. Dan sementara kita masih tidak yakin bagaimana semua akan berakhir, kita tahu bahwa pada skala kosmologis, itu tidak akan menjadi yang panjang, waktu yang lama!

Artikel lainnya klik di sini:

Thursday, November 12, 2015

CARA MENENTUKAN TITIK BERAT BENDA HOMOGEN-FISIKA

Cara menentukan titik berat benda homogen-Fisika-- Pada dasarnya benda di permukaan bumi ini sebagian besar memiliki bentuk yang tidak homogen. Homogen yang dimaksud adalah benda yang tidak memiliki bentuk yang teratur. hal ini disebabkan karena adanya campur tangan manusia. Berikut ini beberapa rumus yang digunakan untuk menentukan titik berat benda homogen. Tapi Sebelum melanjutkan kegiatan membaca anda, bantu kami untuk klik gambar di samping.
CARA MENENTUKAN TITIK BERAT BENDA HOMOGEN-FISIKA
CARA MENENTUKAN TITIK BERAT BENDA HOMOGEN-FISIKA
CARA MENENTUKAN TITIK BERAT BENDA HOMOGEN-FISIKA
CARA MENENTUKAN TITIK BERAT BENDA HOMOGEN-FISIKA
CARA MENENTUKAN TITIK BERAT BENDA HOMOGEN-FISIKA
CARA MENENTUKAN TITIK BERAT BENDA HOMOGEN-FISIKA

Berbagai bentuk bentuk benda di atas telah ditentukan cara menentukan titik beratnya, semoga apa yang telah kami berikan dapat menjadi referensi bagi teman-teman sekalian.




Unknown Fisika Klasik
Thursday, November 5, 2015

PENJELASAN ENERGI POTENSIAL ELASTIS

Penjelasan Energi Potensial Elastis-- apakah anda pernah memiliki sebuah alat pelontar seperti ketapel? cobalah tarik karet pada ketapel anda dan rasakan adanya gaya yang malawan arah tarikan anda. Jika gaya tarikan anda dilepas maka ketapel akan melemparkan benda yang anda taruh sebagai peluru. Pertanyaan yang kemudian muncul adalah tenaga apa yang sebenarnya dimiliki oleh ketapel? Untuk mengetahuinya lebih jelas,silahkan lanjut membaca. Tapi sebelum melanjutkan kegiatan membaca anda, bantu kami untuk klik gambar di samping. 

Di SMP anda telah belajar fisika tentang usaha. Usaha dapat dihitung sebagai luas daerah di bawah grafik F dan perpindahan s. Menggunakan cara yang sama, usaha yang dilakukan untuk menarik pegas juga dapat dihitung sebagai luas daerah di bawah  grafik F dan pertambahan  panjang pegas adalah deltaX.
PENJELASAN ENERGI POTENSIAL ELASTIS
Grafik hubungan antara gaya F yang bekerja dengan pertambahan panjang deltaX.

Anda dapat menghitung luas daerah yang diarsir pada gambar grafik di atas dengan menggunakan rumus luas segitiga.
PENJELASAN ENERGI POTENSIAL ELASTIS

PENJELASAN ENERGI POTENSIAL ELASTIS

Seluruh usaha W yang dilakukan oleh gaya F tersimpan menjadi energi potensial elastis pegas karena tidak terjadi perubahan energi kinetik pegas. Oleh karena itu, sebuah pegas yang memilki konstanta pegas k dan terentang sejauh deltaX dari keadaan setimbangnya, memiliki energi potensial elastis sebesar: 
fisikainfo.com

Contoh penggunaan pegas yaitu pada ketapel atau ayunan bayi. jika ketapel direnggangkan kemudian dilepaskan ketapel dapat melontarkan batu. Dalam hal ini, energo potensial elastis akan berubah menjadi energi kinetik batu:
fisikainfo.com






Unknown Fisika Klasik